Saturday, September 27, 2008
Laskar Pelangi
tadinya setelah baca, langsung ingin mereview bukunya, tapi memutuskan untuk menunggu fimnya. Keputusan itu tidak salah.
Agak sedikit berbeda dengan bukunya. Namun tetap bagus dan menawan serta mengharukan.
sebuah film (buat saya) tentang perjuangan, persahabatan dan a little bit romance. Sepertinya jalur itu yang dipilih untuk diadaptasi dari bukunya. Padahal saya kira unsur petualangannya bakal diangkat, ternyata tidak.
I loved the pictures just because it's so beautiful. The art and the music are sooooo great and the script is really amazing. Semua keindahan diKarakter-karakter yang ada sangat baik tergambarkan. Saya suka sekali dengan penambahan logat karakter Mahar, tertawa saya setiap melihatnya. Lintang yang saya anggap jenius sekali di bukunya lebih dibuat manusiawi di filmnya (saya sangat berterima kasih akan hal itu.) Ikal sebagai tokoh sentral, sangat diperankan baik sekali (meskipun saya agak ragu apakah dia kidal atau tidak). Samson, Harun, Flo, Sahara, A Kiong, bu Mus, aaaahhhhhh semuanya sangat indah!
Seperti kata Mr. Hirata : jika engkau menemukan keindahan di setiap lembar novel Laskar Pelangi , engkau akan menemukan keindahan dalam setiap perpindahan gambar dalam film Laskar Pelangi!. And I'm totally agreed with that!
Salut kepada Andrea Hirata yang telah menulis bukunya. Sangat menginspirasikan. Menyarankan kita untuk bersyukur akan apa yang kita punya, terus bermimpi dan berusaha. Terima kasih kepada para pembuat filmnya dan para pemerannya yang telah berhasil (menurut saya) mengadaptasi bukunya.
It's truly an amazing job! I bet you're all really proud of it. Well I do just by watching it!
Watch this movie with the ones you loved. It's truly worth it!
Yah, sedikit review dari saya, masih banyak yang ingin dibahas sebenarnya, tapi tiba-tiba saya sedang malas, ingin istirahat sebentar. Probably gonna update it after my friends seen it, and i cant wait to hear your comments about it!
the comments:
Me: "sedikit berbeda sih..tetap bagus kok. Tapi saya lebih suka bukunya..." (melangkah pergi sambil berusaha melap muka menghilangkan air yang jatuh dari mata kanannya dari awal film dimulai wahahaha)
Adik saya: "Bagus banget! Kagum dengan Lintang!"
killedbykryptonite : "Hmmm the characters are somehow feel very close to me. minus their condition and situation. Saya yang sangat dekat seperti Lintang tetapi memilih seperti Mahar. Isn't that so, life?"
Marico: "di awalnya gw banyak ketawa maksa, tapi bbrapa endingnya bikin gw nangis beneran!"
Sandra Dewi: "Keren,sama kayak masa kecilku"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment