true indeed. i laugh everytime i realize it happens. :)
Wednesday, May 12, 2010
bringing enemies together.
salah satu cara untuk menyatukan dua kubu yang bertentangan / berselisih paham adalah dengan menciptakan sebuah musuh bersama.
Tuesday, May 4, 2010
menikmati my way.
My Way
And so I face the final curtain.
My friends, I'll say it clear;
I'll state my case of which I'm certain.
I've lived a life that's full
I've travelled each and every highway.
And more, much more than this,
I did it my way.
Regrets? I've had a few,
But then again, too few to mention.
I did what I had to do
And saw it through without exemption.
I planned each charted course -
Each careful step along the byway,
And more, much more than this,
I did it my way.
Yes, there were times, I'm sure you knew,
When I bit off more than I could chew,
But through it all, when there was doubt,
I ate it up and spit it out.
I faced it all and I stood tall
And did it my way.
I've loved, I've laughed and cried,
I've had my fill - my share of losing.
But now, as tears subside,
I find it all so amusing.
To think I did all that,
And may I say, not in a shy way -
Oh no. Oh no, not me.
I did it my way.
For what is a man? What has he got?
If not himself - Then he has naught.
To say the things he truly feels
And not the words of one who kneels.
The record shows I took the blows
And did it my way.
Yes, it was my way.
"My Way" is an English version of a French song. The English lyrics were written by Paul Anka and popularized by Frank Sinatra on his 1969 album My Way. The melody is that of the French song "Comme d'habitude" composed in 1967 by Claude François and Jacques Revaux. Anka's English lyrics are unrelated to the original French by Claude François and Gilles Thibaut. "My Way" is often quoted as the most remade song in history.The lyrics of "My Way" tell the story of a man who is nearing death. He is comfortable with and takes responsibility for how he dealt with all the twists of his life while maintaining a respectable degree of integrity.check out more about it from wiki here
it's been a while since i heard this song. One of my favourite song indeed. totally uplifting and inspiring. check out the lyrics for real! menemaniku di salah satu titik hidup, in a positive way of course. jadinya senyum2 sendiri kalau denger. aaaaahhhh masuk playlist lagi dan bakal terus diulang-ulang dulu nih... hahaha. menikmati kembali.
Monday, May 3, 2010
Iron Man 2 Blast me away!

hell! been waiting this film for a while but got no high expectation, just planning to enjoy it as much as i can. and when i watched it, i enjoyed it! a lot! totally blast me off..
high technology : checked! (robots, machines, all the smart ones, etc)
smart guy : checked! (and hella rich also!)
pretty woman : checked! (both smart and sexy type)
smart guy : checked! (and hella rich also!)
pretty woman : checked! (both smart and sexy type)
pretty cars : checked! (Audi endorsed, hell yeah)
beautiful cities : checked! (Monaco for one)
cameos : checked! (another hero elements)
cameos : checked! (another hero elements)
good music : checked! (c'mmon, its ACDC! old school rocks!)
action : checked! (awesome fighting scenes, explosions, speeding, action? lots of them)
romance : checked! (love the interactions between Tony and Pepper)
thrill : checked! (a crazy guy with electric whip trying to kill you when you're in fast lane?)
jokes : checked! (got them in the whole movie!)
drama : checked! (an alcoholic loner with cold parents?)
drama : checked! (an alcoholic loner with cold parents?)
friendship : checked! (true friends, a very loyal ones)
war issues : checked! (world peace anyone?)
competitive means : checked! (Hammer industries sucks! hahaha)
and everything is in the right portion, thats why i love it so much!
cant wait for the next one! no expectation or whatsoever
;)
cant wait for the next one! no expectation or whatsoever
;)
*i just watched this movie for the 2nd time, and it's still blastin'!! i think almost everyone will enjoy this movie.. if you're not, tell me what's wrong then..
Monday, April 26, 2010
Gelap.
gelap. sering diasosiasikan dengan hitam, kelam, buruk, dan juga hal negatif lainnya. most of all, not always, admit it. i just want to have another view on it.
Gelap itu ada jauh sebelum terang bukan? sebelum ada sesuatu yang bernama cahaya, sebuah hal yang tertangkap oleh panca indera: mata.
Gelap itu ada jauh sebelum terang bukan? sebelum ada sesuatu yang bernama cahaya, sebuah hal yang tertangkap oleh panca indera: mata.
and i wonder if all the lights and the bright things in the universe unites, could it be in the same amount of the dark it self? i guess not, not even half of it..
Sudah menjadi hal dasar, jika kita sebagai makhluk hidup itu selalu mencari cahaya yang memberi penerangan dan arahan. kita terbisa untuk mencari terang. and i'm not against that, it just the way we are, we need the lights. dan kita pun sering berterima kasih kepada terang.. tapi seberapa sering kita berterima kasih kepada gelap? not much heh?
Gelap menjadi seorang teman yang salah diartikan, dijauhi meski ia tidak bersalah. it just another friend who is misunderstood. Gelap adalah teman kita sedari awal, ketika cahaya tidak menemani kita. Gelap adalah teman ketika kita menutup mata, ketika kita sudah lelah dengan hingar bingar yang disebabkan terang dan pasukan cahayanya, ketika kita ingin beristirahat dan juga ketika kita belum lahir ke dunia. Gelap itu ada bersama kita, selalu dan selamanya, and we need it as much as we need the lights.
dan sangatlah mudah menciptakan citra buruk tentang gelap, karena ia tidak terlihat, karena ia tersembunyi, dan semua hal yang tidak dapat ia tunjukkan. mungkin ia tidak bermaksud seperti itu, tapi memang begitulah dia, menjadi dirinya sendiri. Jika kita bisa menerimanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya, mungkin kita akan bisa lebih menikmati gelap.
menikmati, i just love the sound of that.
ayo kita berteman dengan gelap seperti kita berteman dengan terang.
i love the dark as i love the light
i fear the dark as i fear the light
i adore the dark as i adore the light
i respect the dark as i respect the light
gelap dan terang, apaan sih?
well, just another random thoughts to be organized.
well, just another random thoughts to be organized.
Thursday, April 22, 2010
yah mau gimana lagi?
Sekelibat lampu biru terlihat di spion kanan sewaktu berkendara pulang menuju rumah .. sebuah motor polisi memberhentikan saya dan juga alunan musik dari Vivaldi. Karena ini bukan yang pertama kali, dan tidak merasa bersalah, saya pun berhenti.
Petugas (P) : Selamat Malam Pak, Tau kenapa diberhentikan?
Saya (S) : umm tidak tahu pak, knapa ya?
P : lampu belakang kendaraan Anda mati, bisa lihat surat-surat berkendaranya?
Saya agak kaget mendengarnya, secara reflek melihat dan mengecek lampu belakang motor saya, damn, memang tidak nyala.. putus di jalan mungkin... saya perlihatkan saja STNK saya dan agak segan memberikan SIM saya
(kenapa? Karena sudah tidak berlaku sejak 2007 hahaha PARAH!!!)
P : Wah, SIMnya sudah tidak berlaku pak sejak 2007.. ini sama saja tidak membawa SIM, kena dendanya satu juta rupiah di pengadilan. (sembari mengeluarkan dan menunjukan sebuah buku denda yang menyatakan jumlah-jumlah denda yang harus dibayar.) Disidang di pengadilan ya Pak?!
S : Waduh, di pengadilan Mana Pak?
P : Pengadilan Jakarta Pusat, di daerah Gajah Mada Tanggal 7 Mei.. Bapak menuju kemana?
S : Dari arah Ragunan menuju Grogol Pak, ooww yang setelah Harmoni belok kiri itu gak jauh dari situ ya.. ya udah deh pak sidang aja.. Tanggal tujuh tuh hari apa ya? (padahal males banget harus ke sidang apalagi bayar denda satu juta tadi... hiiiii)
P : Tanggal tujuh itu hari Sabtu, Disidang aja nih? (sembari bersiap-siap menulis surat tilang di atas motornya) berarti total semua satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah. Satu juta untuk tidak membawa SIM, dua ratus lima puluh ribu karena kesalahan teknis lampu belakang mati.. ini membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.. Diselesaikan di pengadilan jadinya?
S : Iya Pak mau gimana lagi.. kecuali saya dilewatkan saja kali ini pak, cukup diberi peringatan, dan besok langsung saya urus semuanya lampu dan SIM saya (ah, bisa aja deh hahaha)
P : Maksud Bapak, saya lewatkan Anda begitu saja? Lewat begitu saja? langsung begitu? tidak bisa begitu saja Pak.. Sidang saja tanggal 7 di pengadilan Jakarta Pusat, harus dibayar saat itu.. kalau tidak datang maka STNKnya tidak bisa diambil..
S : Ugh, Ya sudah deh Pak, ditilang saja.. satu juta dua ratus lima puluh yah.. ugh paling saya datang ke pengadilan tapi belum tentu bayar dendanya pak, kagak ada duitnya...
P : Wah, kalau tidak dibayar saat itu, maka STNK tidak bisa diambil dan membayar dua kali lipat di minggu selanjutnya (apa iya memang begitu?)
S : yah mau gimana lagi? saya salah, ya disidang... gak bisa lepas kan.. masalah nanti tanggal 7 gimana ya sudah saya usahakan sebisa mungkin biar bagaimanapun.. ya kan?
P: Ya sudah, ditilang saja nih, gak apa-apa membayar denda sebesar itu?
S : iya Pak, mau gimana lagi? (pasrah beneran)
dia berniat untuk menulis surat tilangnya, well i'm ready for that, but then he changed his mind
P: Ya sudah, situ adanya berapa sekarang?
(hahahahaha, keluar juga maksudnya.. mengecek isi dompet dan melihat tiga lembar sepuluh ribuan dan beberapa uang kecil, daripada panjang urusan)
S : Ada tiga puluh ribu saja pak...
P: Wah, kalau segitu tidak cukup..
S : yah mau gimana lagi? (sering banget deh kalimat ini saya lontarkan malam itu hahahaha) adanya cuma segini Pak..
terlihat jelas dia masih berusaha mendapatkan lebih, tapi memang saya hanya memiliki sejumlah itu saja, mau ya selesai, tidak mau ya ke pengadilan.. sepertinya dia percaya bahwa saya mengatakan hal yang sejujurnya
P: Ya sudah, mana?
S : Ini Pak.. (mengambil uang yang saya berikan)
P: Saya ijinkan, besok langsung diurus yah keduanya.. coba kalau lampu belakangnya tidak bermasalah, kamu tidak bakal diberhentikan kan?
S : Iya Pak.. ummm sekarang bikin SIM brapaan ya Pak?
P: Lima ratus ribuan, lebih murah daripada didenda kan
S : Iya Pak.. Terima kasih (melirik sedikit ke nama yang tertera di dadanya: P. Jatmiko)
P: Iya..
selesai. sedikit penggalan cerita dan pengalaman dengan sedikit penyesalan akibat kelalaianku sendiri. ya sudahlah. tadinya ngantuk jadi segar lagi deh. mencoba menulis kembali dengan tidak mengubah intisari cerita.
safe drife all!
Petugas (P) : Selamat Malam Pak, Tau kenapa diberhentikan?
Saya (S) : umm tidak tahu pak, knapa ya?
P : lampu belakang kendaraan Anda mati, bisa lihat surat-surat berkendaranya?
Saya agak kaget mendengarnya, secara reflek melihat dan mengecek lampu belakang motor saya, damn, memang tidak nyala.. putus di jalan mungkin... saya perlihatkan saja STNK saya dan agak segan memberikan SIM saya
(kenapa? Karena sudah tidak berlaku sejak 2007 hahaha PARAH!!!)
P : Wah, SIMnya sudah tidak berlaku pak sejak 2007.. ini sama saja tidak membawa SIM, kena dendanya satu juta rupiah di pengadilan. (sembari mengeluarkan dan menunjukan sebuah buku denda yang menyatakan jumlah-jumlah denda yang harus dibayar.) Disidang di pengadilan ya Pak?!
S : Waduh, di pengadilan Mana Pak?
P : Pengadilan Jakarta Pusat, di daerah Gajah Mada Tanggal 7 Mei.. Bapak menuju kemana?
S : Dari arah Ragunan menuju Grogol Pak, ooww yang setelah Harmoni belok kiri itu gak jauh dari situ ya.. ya udah deh pak sidang aja.. Tanggal tujuh tuh hari apa ya? (padahal males banget harus ke sidang apalagi bayar denda satu juta tadi... hiiiii)
P : Tanggal tujuh itu hari Sabtu, Disidang aja nih? (sembari bersiap-siap menulis surat tilang di atas motornya) berarti total semua satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah. Satu juta untuk tidak membawa SIM, dua ratus lima puluh ribu karena kesalahan teknis lampu belakang mati.. ini membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.. Diselesaikan di pengadilan jadinya?
S : Iya Pak mau gimana lagi.. kecuali saya dilewatkan saja kali ini pak, cukup diberi peringatan, dan besok langsung saya urus semuanya lampu dan SIM saya (ah, bisa aja deh hahaha)
P : Maksud Bapak, saya lewatkan Anda begitu saja? Lewat begitu saja? langsung begitu? tidak bisa begitu saja Pak.. Sidang saja tanggal 7 di pengadilan Jakarta Pusat, harus dibayar saat itu.. kalau tidak datang maka STNKnya tidak bisa diambil..
S : Ugh, Ya sudah deh Pak, ditilang saja.. satu juta dua ratus lima puluh yah.. ugh paling saya datang ke pengadilan tapi belum tentu bayar dendanya pak, kagak ada duitnya...
P : Wah, kalau tidak dibayar saat itu, maka STNK tidak bisa diambil dan membayar dua kali lipat di minggu selanjutnya (apa iya memang begitu?)
S : yah mau gimana lagi? saya salah, ya disidang... gak bisa lepas kan.. masalah nanti tanggal 7 gimana ya sudah saya usahakan sebisa mungkin biar bagaimanapun.. ya kan?
P: Ya sudah, ditilang saja nih, gak apa-apa membayar denda sebesar itu?
S : iya Pak, mau gimana lagi? (pasrah beneran)
dia berniat untuk menulis surat tilangnya, well i'm ready for that, but then he changed his mind
P: Ya sudah, situ adanya berapa sekarang?
(hahahahaha, keluar juga maksudnya.. mengecek isi dompet dan melihat tiga lembar sepuluh ribuan dan beberapa uang kecil, daripada panjang urusan)
S : Ada tiga puluh ribu saja pak...
P: Wah, kalau segitu tidak cukup..
S : yah mau gimana lagi? (sering banget deh kalimat ini saya lontarkan malam itu hahahaha) adanya cuma segini Pak..
terlihat jelas dia masih berusaha mendapatkan lebih, tapi memang saya hanya memiliki sejumlah itu saja, mau ya selesai, tidak mau ya ke pengadilan.. sepertinya dia percaya bahwa saya mengatakan hal yang sejujurnya
P: Ya sudah, mana?
S : Ini Pak.. (mengambil uang yang saya berikan)
P: Saya ijinkan, besok langsung diurus yah keduanya.. coba kalau lampu belakangnya tidak bermasalah, kamu tidak bakal diberhentikan kan?
S : Iya Pak.. ummm sekarang bikin SIM brapaan ya Pak?
P: Lima ratus ribuan, lebih murah daripada didenda kan
S : Iya Pak.. Terima kasih (melirik sedikit ke nama yang tertera di dadanya: P. Jatmiko)
P: Iya..
selesai. sedikit penggalan cerita dan pengalaman dengan sedikit penyesalan akibat kelalaianku sendiri. ya sudahlah. tadinya ngantuk jadi segar lagi deh. mencoba menulis kembali dengan tidak mengubah intisari cerita.
safe drife all!
Thursday, April 8, 2010
Iga bakar enaknya nomor 2 sedunia
ada sedikit tugas kantor di Bandung bersama beberapa teman kantor, melihat tempat makan ini setelah melewatinya di tengah kemacetan jalan Riau kota Bandung, cukup tertarik dengan apa yang tertulis di neonbox dan spanduknya: Iga Bakar enaknya nomor dua sedunia! pretty smart i guess, how can you tell whose the number one? hahaha, akhirnya memutuskan untuk makan malam di sini.
Friday, April 2, 2010
Google Celebrating Hans Christian Andersen's Birthday.

i like what Google did on their header celebrating Hans Christian Andersen's Birthday. can you name the title of each header?
it reminds me to read the book i bought but never get to read it.
but Google made a little mistake :P it says 250, it should be 205 this year, isnt it? hahaha
Subscribe to:
Posts (Atom)